Sapa Advisor

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Salam sejahtera. Bapak/Ibu yang kami hormati dan generasi muda Indonesia yang kami banggakan. Kehidupan hari ini telah banyak sekali berubah. Kita menyaksikan bagaimana pandemi, digitalisasi, dan berbagai kejadian lokal, nasional, dan global mengubah cara kita berkomunikasi, berinteraksi, bertransaksi, dan menjalani kehidupan sehari-hari.

Situasi baru membawa masalah dan tantangan baru. Mengamini apa yang dikatakan Einstein, kita tidak bisa lagi menggunakan cara-cara kemarin dalam menghadapi masalah hari ini. Kita harus berubah, berbenah, dan bertransformasi ke dalam versi kebutuhan dan keharusan hari ini.

Urgensi ini termasuk dalam hal pendidikan anak-anak kita atau anda-anda semua sebagai generasi muda harapan bangsa. Pendidikan harus kita benahi yaitu dengan memperbaiki apa yang kurang, meningkatkan apa yang telah baik, dan mentransformasi apa yang telah usang.

Di saat kampus mengajarkan akselerasi individual di dalam kelas, di tempat kerja mereka diminta untuk berkolaborasi dan bersinergi. Di saat ilmu pengetahuan, keterampilan, dan alat-alat baru bermunculan bak cendawan di musim hujan di era sekarang, sebagian besar kampus mengalami kelambatan adaptasi dan adopsi dan masih mengajarkan materi dan dengan gaya yang lama. Di saat kampus begitu fokusnya mengajarkan keterampilan teknis (hard skills), keberhasilan mereka di wawancara dan di dunia kerja nantinya akan lebih ditentukan oleh soft skills, karakter, dan sikap mereka.

Kami telah cukup lama menyaksikan, mengalami kegelisahan, dan mungkin bagian dari fenomena itu. Dengan itu, kami ingin berbenah dan sedang mengupayakan transformasi. Politeknik Gistrav yang telah dan sedang kami bangun, dan akan terus-menerus kami sempurnakan, merupakan upaya adaptasi dunia pendidikan dengan situasi terkini.

Dalam perancanangan dan pelaksanaan kurikulum, model, dan proses pembelajaran mahasiswa, kami berfokus pada pembentukan keseimbangan antara (a) keterampilan nonteknis (soft skill), (b) keterampilan teknis (hard skill), (c) karakter (character), dan (d) sikap (attitude).

Akan ada banyak inovasi di dalam prosesnya. Mahasiswa akan melakukan (a) pembelajaran berformat TeFa, (b) projek riil mandiri, (c) magang minimal 1 semester, dan (d) diajar oleh bauran akademisi dan praktisi dari dunia usaha dan industri, dsb. Semua ini dalam upaya untuk memastikan ketertautan dan kesesuaian (link and match) lulusan dengan kebutuhan dunia usaha dan industri. Bagi kami, pembelajaran yang efektif itu adalah yang melalui pengalaman riil (experiential learning). Kami ingin mereka stay relevant dengan zaman dan menjadi pribadi-pribadi yang tidak hanya unggul secara profesional di masa depan tetapi juga yang bijak bestari.

Semoga situs ini cukup mewakili maksud kami dan lembaga pendidikan kami menjadi jawaban dari harapan Bapak/Ibu dan anda-anda semua para anak kami yang akan menjadi pemimpin-pemimpin masa depan.

Mari Bertransformasi,

Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D.

Advisor Politeknik Gistrav

Pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia